Rabu, 25 Februari 2009

8 Bekal Sukses SI Kecil

Tingkat intelegensia anak bukan sebuah harga mati, namun bisa diupayakan. Dr Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard, AS, mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. "Setiap individu mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligences" katanya. Misalnya, Mozart adalah pemusik jenius dan komposer yang menjadi salah satu contoh pemilik kecerdasan musikal. Sedangkan, Einstein adalah ilmuwan dunia yang memiliki kecerdasan logika dan matematika. Apakah Einstein lebih cerdas dibanding Mozart? Jika ditilik dari teori multiple inteligensia, Einstein dan Mozart sama-sama cerdas pada bidang berbeda.

Berikut delapan kecerdasan menurut Gardner yang berpotensi dimiliki setiap orang, termasuk anak Anda. Namun, dengan perkembangan yang berbeda-beda.

Orangtua dapat mengembangkan kecerdasan anak dengan memfasilitasi untuk bereksplorasi dengan beragam aktivitas dan pengalaman. Berikut beberapa ide untuk Anda:

Kecerdasan Bahasa
Cinta buku. Perkenalkanlah anak sejak dini dengan membacakan berbagai buku bergambar, bacaan cerita, puisi. Membaaca buku sebagai dongeng menjelang tidur adalah cara menyenangkan mengenalkan anak pada buku dan gemar membaca.
Suka menulis. Dukung kegiatan menulis dengan menyediakan kertas, balpoin, dan pensil. Ajak mengunjungi suatu tempat, misal pasar, kebun binatang, museum, tempat ibadah, dan lainnya. Minta anak untuk menulis apa yang dilihat dan dirasakannya.

Kecerdasan Logika/Matematika
Sediakan instrumen matematik. Biarkan anak bereksplorasi dengan kompas, penggaris, skala,gelas ukur.
Komputer. Anak usia sekolah sudah mulai bisa diajarkan membuat database, surfing website yang bisa membangun pengaturan logika dan struktur anak.

Kecerdasan Visual/Spasial
Sediakan alat kerajinan tangan untuk mendorongnya membuat sesuatu dengan kertas-kertas, krayon, lilin, gunting dan lem.
Sediakan alat melukis untuk memancingnya berekplorasi .
Menggunakan software. Bisa juga anak menggambar dan membuat ilustrasi menggunakan komputer.

Kecerdasan Musikal
Bermain musik. Penelitian menunjukkan beberapa jenis musik tertentu dapat meningkatkan kecerdasan anak.
Ber-karaoke. Fasilitasi anak dengan beragam lagu yang bisa dinyanyikannya.

Kecerdasan Kinestetik
Lemari Kostum. Kembangkan imajinasi anak dengan bermain sebagai aktor menggunakan kostum, topeng, topi dan make up.
Peralatan Olahraga. Peralatan ini dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik anak serta merangsang bagian otak yang mengatur beberapa fungsi motorik juga daya ingat, konsentrasi, persepsi spasial, bahasa.
Aktivitas gerak motorik halus. Mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan menjahit, merajut, menggambar.

Kecerdasan Natural
Binatang piaraan. Memelihara binatang piaraan merupakan cara terbaik anak berinteraksi dengan hewan. Anak belajar kebiasaan, karakteristik, dan perbedaan sifat hewan.
Bertanam. Menanam bunga, tanaman pangan, memupuk, menyiram, memperbanyak tanaman (mencangkok).
Peralatan observasi. Melihat dengan teleskop atau menggunakan mikroskop untuk menganalisa berbagai objek alam.
Ikutkan anak kelompok pecinta alam. Kemah, mendaki gunung, perjalanan ke desa, menysur sungai, bermain di pantai.

Kecerdasan Interpersonal
Telepon dan komputer. Kegiatan menelepon dan ber-email bisa mengembangkan kemampuan anak berinteraksi.
Surat menyurat. Sahabat pena, bertukar perangko, foto dsb.
Permainan. Bermain dengan anak meski permainannya sederhana seperti petak umpet, lompat tali, dan kartu.
Ciptakan area bermain. Undang teman atau kerabat lainnya untuk bermain bersama anak.

Kecerdasan Intrapersonal
Hargai privasi anak. Kadang anak memerlukan waktu untuk sendiri karena itu sediakan ruangan privasi untuknya di rumah.
Hobby station. Apapun hobinya, dukung anak menyalurkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar